Pendarahan Tidak Normal Saat Haid dan Penyebabnya
Menstruasi berlebihan alias menorrhagia adalah
jenis pendarahan abnormal yang paling umum dari uterus. Menstruasi dianggap
berat jika Anda sampai harus menggantu pembalut atau tampon setiap jam atau
setiap beberapa jam berturut-turut. Gejala lain dari menstruasi berlebihan
dapat mencakup: pendarahan malam hari yang membuat Anda terbangun untuk
mengganti pembalut atau tampon; adanya gumpalan darah besar saat menstruasi;
haid berlangsung lebih dari tujuh hari; serta pada kasus yang berat,
menstruasi dapat mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari. Kehilangan darah
dari menstruasi berlebihan dapat menyebabkan anemia, serta gejala seperti
kelelahan dan sesak napas.
Umumnya
wanita mengeluarkan volume darah rata-rata 30-40 ml pada masa menstruasi per
bulan. Namun beberapa wanita mengeluarkan hingga lebih dari 60 ml
sebulan. Kondisi ini disebut menorrhagia. Jika
Anda sampai perlu mengganti pembalut hampir tiap jam, maka Anda dapat
dimasukkan ke dalam kategori kondisi tersebut.
Kehilangan
banyak darah yang menyebabkan tubuh kehilangan zat besi yang dibutuhkan untuk
memproduksi hemoglobin. Tanpa zat besi yang cukup, jumlah sel darah merah akan
berkurang secara signifikan sehingga menyebabkan anemia. Kondisi ini ditandai
dengan gejala-gejala seperti kelelahan, pucat, dan napas pendek.
Jumlah menstruasi yang lebih tinggi
ini dapat disebabkan hal-hal sebagai berikut:
- Kehamilan yang tidak normal atau keguguran
- Penggunaan IUD (intrauterine device) atau
spiral sebagai metode kontrasepsi
- Endometriosis
- Penyakit radang panggul
- Gangguan penggumpalan darah
- Kanker rahim
- Polip atau fibroid pada rahim
Kelebihan
volume darah yang keluar dapat dikurangi dengan mengonsumsi kontrasepsi oral
atau obat asam traneksamat yang dapat meningkatkan pembekuan darah. Namun jika
volume menstruasi Anda lebih banyak dari biasanya, cobalah untuk mengkonsumsi
Rose V dalam upaya pencegahan selanjutnya.
Comments
Post a Comment